Khitan Kediri - Secara umum sebenarnya seseorang yang akan dikhitan sebaiknya ada dalam keadaan sehat, terutama bila yang akan dikhitan anak kecil, karena hal ini sangat berkaitan dengan daya tahan tubuh si pasien, bila dalam keadaan sakit daya tahan tubuh kita akan menurun, sehingga tubuh kita menjadi lebih rentan terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh yang secara otomatis akan memperlambat proses penyembuhan dari luka khitan itu sendiri. Jadi ketika akan dilakukan khitan ternyata pasien sedang sakit maka dianjurkan untuk menyembuhkan dahulu penyakitnya baru setelah sembuh pasien dapat dilakukan khitan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukannya khitan, karena ada beberapa kasus dimana orang yang akan dikhitan memiliki penyakit atau kelainan yang bila dilakukan khitan secara tradisional tanpa ada penanganan medis lebih lanjut akan mengakibatkan komplikasi yang tidak diinginkan dan bahkan bisa mengancam jiwa pasien.
Kondisi yang harus diwaspadai sebelum dilaksanakannya khitan adalah adanya kelainan anatomis maupun fisiologis dan penyakit baik itu akut ataupun kronis yang diderita pasien.
1). Kelainan pada Bentuk dan fisiologis Penis
Hipospadia adalah suatu kelainan dimana meatus uretrha (lubang kencing) berada dibawah dari letak yang seharusnya.
Epispadia adalah suatu kelainan dimana meatus uretrha (lubang kencing) berada diatas dari letak yang seharusnya. Kedua anomali itu menjadi kontra indikasi untuk dilakukan khitan karena preputium yang seharusnya dibuang itu bisa menjadi salah satu bahan untuk operasi penempatan kembali uretra pada jalur yang sebearnya.
Hemofilia adalah suatu kelainan herediter dimana darah tidak bisa membeku dengan sendirinya.
2). Penyakit – Penyakit Khusus
Diabetes Melitus adalah suatu keadaan dimanan tubuh tidak bisa mengatur kadar glukosa (gula) dalam darah secara benar, sehingga kadar glukosa dalam darah tinggi, lebih dari 200 mg/dl. Serta Infeksi pada penis.
sumber : http://pusatkhitandanbedahminor.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar