- Adanya kelainan pada bentuk fisiologis penis pada bayi seperti kasus phimosis.
- Adanya infeksi pada saluran kemih pada bayi.
- Faktor kebersihan.
- Faktor sosial dan budaya di suatu daerah.
- Phimosis pada bayi adalah suatu keadaan dimana ujung prefusium (kulit luar penis) mengalami penyempitan sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah) melewati glans (kepala penis) yang biasanya dapat mengkibatkan obstruksi air seni. Bila hal ini dibiarkan terus tanpa ada penanganan lebih lanjut akan mengakibatkan peradangan pada penis, ditambah bayi yang mengalami phimosis ini akan menderita, karena akan mengalami nyeri bila sdang BAK.
Beberapa keuntungan khitan dilakukan pada usia bayi :
- Bayi yang mengalami phimosis setelah dikhitan tidak akan merasakan nyeri pada saat BAK atau susah BAK.
- Proses khitan dilakukan lebih cepat dan nyaman.
- Proses penyembuhan lebih cepat
sumber artikel : pusatkhitandanbedahminor[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar